Rabu, 29 Juni 2016

Mendiskripsikan Administrasi Kas Bank

4. MENDISKRIPSIKAN ADMINISTRASI KAS BANK
 

a.       Pengertian Kas
Kas merupakan alat pembayaran yang dapat dipakai untuk membiayai kegiatan perusahaan. Yang termasuk kas antara lain : uang tunai, cek, wesel pos, dll. Sedangkan yang tidak termasuk kas antara lain : perangko, materai, deposito berjangka, wesel tagih, dll.
b.      Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Untuk mencegah penyalahgunaan kas atau tidak terjadi kecurangan-kecurangan dalam pengelolaan kas perlu diadakan pengawasan kas yang meliputi :
1.      Prosedur penerimaan kas bank
·         Diadakan pembagian tugas antara fungsi penerimaan, pencatatan, dan penyimpanan kas
·         Setiap penerimaan kas dibuat bukti penerimaan kas, dan segera dicatat dan disetorkan ke bank
·         Dibedakan antara fungsi pengelola kas dan pencatat kas
·         Dibuat laporan kas setiap hari
·         Diadakan cash opname secara intern tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
2.      Prosedur pengeluaran kas bank
·         Semua persyaratan yang relative besar digunakan cek
·         Digunakan sistem voucher untuk menjamin bahwa pengeluaran-pengeluaran kas memang untuk perusahaan
·         Dipisahkan antara yang menulis, yang menandatangani dan mencatat pengeluaran cek
·         Diadakan laporan kas
·         Untuk pengeluaran yang relative kecil dibentuk dana kas kecil (petty cash)
Prosedur penerimaan kas yang biasannya dilakukan oleh kasir yakni :
·         Penerimaan kas dari langganan
Penerimaan kas dimulai pada saat langganan melakukan penyetoran kas ke kasir. Kasir mengeluarkan invoice (asli) dan invoice lembar ketiga (lembar kasir) untuk di cocokkkan dengan penerimaan kas. Apabila sudah sesuai maka invoice asli dan invoice rangkap ketiga di cap lunas dan ditanda tangani kasir
·         Pembuatan voucher penerimaan kas
Voucher penerimaan kas biasannya memberikan informasi mengenai :
§  Tanggal dan voucher penerimaan kas
§  Jenis voucher penerimaan kas
§  Perincian mengenai penerimaan kas
§  Tanda tangan kasir
·         Penyetoran kas bank
Setiap penerimaan uang kas sebaiknya di setor ke bank paling lambat besok pagi dengan jumlah yang sama. Penyetoran ke bank dilakukan dengan membuat slip setoran bank. Slip setoran bank beserta dengan uang kas disetor ke bank
·         Pencatatan buku kas dan bank
Ada 2 tahap pembuatan pelaporan yang dilakukan di kasir :
§  Laporan pada saat penerimaan kas. Laporan ini dibuat berdasarkan voucher penerimaan kas
§  Laporan pada saat penyetoran kas ke bank. Laporan ini meliputi laporan pengeluaran kas berdasarkan voucher pengeluaran kas dan laporan penerimaan bank berdasarkan voucher penerimaan bank


·         Stok opname kas harian
Pencocokan saldo fisik dengan saldo menurut laporan buku kas. Ini dilakukan apabila ada perbedaan antara saldo buku kas dengan saldo fisik dapat segera diketahui. Stok opname kas juga bisa dilakukan pada waktu tertentu oleh perusahaan dalam rangka melakukan audit (pemeriksaan) saldo kas
c.       Pengelolaan Administrasi Kas Bank
Dalam pengelolaan administrasi kas bank tentu membutuhkan bahan dan peralatan antara lain :
1.      Bukti penerimaan dan pengeluaran kas
2.      Buku jurnal penerimaan kas dan buku jurnal pengeluaran kas
3.      Buku kas kecil
4.      Alat tulis kantor (Pulpen, Pensil, Penggaris, dll)
5.      Kalkulator
6.      Rekening koran dari bank
7.      Formulir-formulir laporan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar