4. MENDISKRIPSIKAN ADMINISTRASI KAS BANK
a. Pengertian
Kas
Kas
merupakan alat pembayaran yang dapat dipakai untuk membiayai kegiatan
perusahaan. Yang termasuk kas antara lain : uang tunai, cek, wesel pos, dll.
Sedangkan yang tidak termasuk kas antara lain : perangko, materai, deposito
berjangka, wesel tagih, dll.
b. Prosedur
Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Untuk
mencegah penyalahgunaan kas atau tidak terjadi kecurangan-kecurangan dalam
pengelolaan kas perlu diadakan pengawasan kas yang meliputi :
1. Prosedur
penerimaan kas bank
·
Diadakan pembagian tugas antara fungsi
penerimaan, pencatatan, dan penyimpanan kas
·
Setiap penerimaan kas dibuat bukti
penerimaan kas, dan segera dicatat dan disetorkan ke bank
·
Dibedakan antara fungsi pengelola kas
dan pencatat kas
·
Dibuat laporan kas setiap hari
·
Diadakan cash opname secara intern tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu
2. Prosedur
pengeluaran kas bank
·
Semua persyaratan yang relative besar
digunakan cek
·
Digunakan sistem voucher untuk menjamin
bahwa pengeluaran-pengeluaran kas memang untuk perusahaan
·
Dipisahkan antara yang menulis, yang
menandatangani dan mencatat pengeluaran cek
·
Diadakan laporan kas
·
Untuk pengeluaran yang relative kecil
dibentuk dana kas kecil (petty cash)
Prosedur
penerimaan kas yang biasannya dilakukan oleh kasir yakni :
·
Penerimaan kas dari langganan
Penerimaan
kas dimulai pada saat langganan melakukan penyetoran kas ke kasir. Kasir
mengeluarkan invoice (asli) dan invoice lembar ketiga (lembar kasir) untuk di
cocokkkan dengan penerimaan kas. Apabila sudah sesuai maka invoice asli dan
invoice rangkap ketiga di cap lunas dan ditanda tangani kasir
·
Pembuatan voucher penerimaan kas
Voucher
penerimaan kas biasannya memberikan informasi mengenai :
§ Tanggal
dan voucher penerimaan kas
§ Jenis
voucher penerimaan kas
§ Perincian
mengenai penerimaan kas
§ Tanda
tangan kasir
·
Penyetoran kas bank
Setiap
penerimaan uang kas sebaiknya di setor ke bank paling lambat besok pagi dengan
jumlah yang sama. Penyetoran ke bank dilakukan dengan membuat slip setoran
bank. Slip setoran bank beserta dengan uang kas disetor ke bank
·
Pencatatan buku kas dan bank
Ada
2 tahap pembuatan pelaporan yang dilakukan di kasir :
§ Laporan
pada saat penerimaan kas. Laporan ini dibuat berdasarkan voucher penerimaan kas
§ Laporan
pada saat penyetoran kas ke bank. Laporan ini meliputi laporan pengeluaran kas
berdasarkan voucher pengeluaran kas dan laporan penerimaan bank berdasarkan
voucher penerimaan bank
·
Stok opname kas harian
Pencocokan
saldo fisik dengan saldo menurut laporan buku kas. Ini dilakukan apabila ada
perbedaan antara saldo buku kas dengan saldo fisik dapat segera diketahui. Stok
opname kas juga bisa dilakukan pada waktu tertentu oleh perusahaan dalam rangka
melakukan audit (pemeriksaan) saldo kas
c. Pengelolaan
Administrasi Kas Bank
Dalam
pengelolaan administrasi kas bank tentu membutuhkan bahan dan peralatan antara
lain :
1. Bukti
penerimaan dan pengeluaran kas
2. Buku
jurnal penerimaan kas dan buku jurnal pengeluaran kas
3. Buku
kas kecil
4. Alat
tulis kantor (Pulpen, Pensil, Penggaris, dll)
5. Kalkulator
6. Rekening
koran dari bank
7. Formulir-formulir
laporan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar